Firdaus Archive

Blog pribadi untuk curhat, share tentang script, software, kuliah, project IT dan seputar IT.

Perbedaan Bahasa Script dan Bahasa Pemrograman

on April 26, 2016 5 komentar
Mungkin tak pernah terfikirkan oleh anda bahwa Bahasa Script dan Bahasa Pemrograman ternyata berbeda, saya sendiri pun baru tahu beberapa waktu yang lalu saat sedang searching tentang sejarah PHP dan C++, ternyata disebutkan di Wikipedia bahwa PHP(Hypertext Preprocessor) merupakan script, sedangkan C++ merupakan bahasa pemrograman.

Dari situ saya mulai mencari apakah benar script dan bahasa pemrograman itu berbeda, akhirnya saya menemukan titik temu yang jelas meskipun sebenarnya bahasa script  dan bahasa pemrograman ini termasuk dalam kategori 'Serupa tapi tak sama'.

Bahasa Pemrograman
Mari kita bahas pengertian bahasa pemrograman terlebih dahulu, bahasa pemrograman adalah instruksi standar untuk memerintah komputer agar mempunyai fungsi tertentu sesuai dengan algoritma yang ditulis oleh programmer dimana proses eksekusi program biasanya dilakukan secara kompilasi atau compile

Contoh bahasa pemograman : C++, C#, C, Visual Basic, Java

Bahasa Script
Bahasa script adalah bentuk bahasa pemograman yang biasanya disisipkan dalam suatu aplikasi atau bahasa pemograman lainnya yang memiliki kegunaan untuk melengkapi program atau aplikasi sehingga dapat berfungsi sesuai keinginan programmer, biasanya bahasa script dieksekusi secara intepreter yang berarti eksekusi program dapat tetap berjalan walaupun terjadi error pada source code

Contoh Bahasa Script : PHP, Javascript, Perl

Perbedaan Bahasa Script dan Bahasa Pemrograman
Bahasa script termasuk juga kedalam bahasa pemrograman, namun hal yang membedakan keduanya hanyalah proses eksekusinya saja. Jika bahasa pemrograman membutuhkan proses compile sebelum program dapat berjalan berbeda dengan bahasa script dimana program dapat langsung berjalan tanpa perlu adanya proses compile terlebih dahulu

Bahasa Pemrograman
  • Proses eksekusi melalui kompilasi atau perlu di compile terlebih dulu
  • Biasanya memerlukan IDE
  • Jika source code error maka program tidak akan dapat berjalan
Bahasa Pemrograman


Bahasa Script
  • Proses eksekusi  secara interpreter
  • Hanya memerlukan text editor (seperti notepad++)
  • Jika source code error maka program akan tetap dapat berjalan meskipun ada komponen yang error yang tidak tampil, akan tetapi error biasanya akan tetap ditampilkan.
Bahasa Script

Sekarang anda sudah paham kan kalau bahasa pemrograman dan bahasa script itu berbeda.
Jika anda memerlukan informasi yang lebih detail silahkan kunjungi situs dibawah ini

Grafika Komputer OpenGL C++ Project Roket 2D

on April 25, 2016 4 komentar
Postingan sebelumnya sudah saya bagikan tentang Translasi dan Rotasi di OpenGL menggunakan bahasa pemrograman C++ dan Software Visual Studio 2012. Jika anda belum memiliki softwarenya silahkan download disini Nah pada kali ini saya akan membagikan project 2D yang jadi dan termasuk lumayan rumit pembuatannya, project ini bukan murni buatan saya, saya hanya memodifikasinya sedikit agar terlihat lebih bagus.

Roket OpenGL


Source Codenya (Update 2025-04-09) 
RAW Source Code Download : 


#include "stdafx.h"
#include <math.h>
#include "glut.h"
#define MAKS 55
#ifndef M_PI
#define M_PI 3.141592653589793
#endif
typedef struct {
float x;
float y;
} point2D_t;
typedef struct {
float r, g, b;
} color_t;
void display(void);
void userDraw(void);
void drawPolyLine(point2D_t[], int);
point2D_t interpolate(point2D_t, point2D_t, float);
int main(int argc, char **argv){
glutInit(&argc, argv);
glutInitDisplayMode(GLUT_DOUBLE | GLUT_RGB);
glutInitWindowPosition(100, 100);
glutInitWindowSize(640, 480);
glutCreateWindow("Project Morphing Obyek Teknik Informatika 4B Firdaus");
glClearColor(0, 0, 0, 0);
gluOrtho2D(-320, 320, -240, 240);
glutIdleFunc(display);
glutDisplayFunc(display);
glutMainLoop();
return 0;
}
void display(void){
glClear(GL_COLOR_BUFFER_BIT);
userDraw();
glutSwapBuffers();
}
void userDraw(void){
static int tick = 0;
int i, disp = (tick / 2110) % 3;
float rtick = (tick % 2110) / 100.;
color_t putih = { 1, 1, 1 };
point2D_t model[MAKS];
glColor3f(1, 1, 1);
point2D_t kura2[MAKS] = {
//kura2
{-85,37},{-76,40},{-69,39},{-59,32},{-49,24},{-43,16},{-40,12},{-40,9},{-38,4},{-29,6},
{-7,16},{5,17},{16,20},{32,19},{42,15},{51,12},{59,9},{70,0},{77,-7},{82,-12},
{87,-14},{92,-19},{94,-21},{88,-23},{93,-31},{99,-36},{104,-42},{117,-43},{106,-43},{92,-42},
{77,-45},{70,-44},{67,-48},{54,-52},{43,-51},{36,-46},{-18,-52},{-33,-47},{-39,-46},{-56,-51},
{-78,-54},{-79,-48},{-68,-42},{-63,-36},{-58,-27},{-50,-24},{-49,-21},{-64,-9},{-73,-3},{-81,10},
{-86,21},{-88,26},{-87,31},{-86,34},{-85,37},
};
point2D_t pesawat[MAKS] = {
//pesawat
{-154,-12,},{-131,0},{-119,8},{-119,9},{-60,9},{-45,9},{-11,59},{3,57},{-10,6},{78,5},
{79,4},{97,14},{131,41},{148,43},{132,29},{123,7},{129,5},{129,1},{120,0},{137,9},
{158,-17},{144,-17},{102,-6},{87,-11},{65,-16},{49,-21},{13,-23},{34,-35},{74,-51},{116,-64},
{109,-72},
{60,-65},{58,-67},{28,-71},{24,-67},{23,-63},{26,-58},{42,-55},
{3,-43},
{10,-47},{2,-52},{-8,-53},{-22,-54},{-29,-47},{-25,-44},{-4,-41},
{-34,-27},{-63,-25},{-88,-27},{-106,-28},{-128,-26},{-143,-19},{-153,-16},{-154,-11},{-154,-12}
};
//drawPolyLine(kura2, MAKS); //untuk menampilkan gambar tanpa tranformasi
switch (disp){
case 0:
for (i = 0; i < MAKS; i++)
model[i] = interpolate(kura2[i], pesawat[i], rtick);
drawPolyLine(model, MAKS); break;
case 1:
for (i = 0; i < MAKS; i++)
model[i] = interpolate(pesawat[i], kura2[i], rtick);
drawPolyLine(model, MAKS); break;
default:
break;
}
tick++;
}
point2D_t interpolate(point2D_t a, point2D_t b, float r){
if (r<0.0)
r = 0.0;
if (r>1.0)
r = 1.0;
point2D_t c;
float r1 = 1.0 - r;
c.x = r1 * a.x + r * b.x;
c.y = r1 * a.y + r * b.y;
return c;
}
void drawPolyLine(point2D_t point[], int n){
int i;
glLineWidth(5);
glBegin(GL_LINE_STRIP);
for (i = 0; i < n; i++)
glVertex2f(point[i].x, point[i].y);
glEnd();
}
view raw kuliah-morphing-pesawat.cpp hosted with ❤ by GitHub
#include <stdlib.h>
#include <stdafx.h>
#include "glut.h"
#include <math.h>
#include <time.h>
#include <stdio.h>
#include <string.h>
typedef struct
{ float x;
float y;
}point2D_t;
typedef struct
{
float v[3];
}vector2D_t;
typedef struct
{
float m[3][3];
} matrix2D_t;
typedef struct
{
float r,g,b;
} color_t;
point2D_t Vector2Point1(vector2D_t vec)
{
point2D_t pnt;
pnt.x=vec.v[0];
pnt.y=vec.v[1];
return pnt;
}
vector2D_t Point2Vector1(point2D_t pnt)
{
vector2D_t vec;
vec.v[0]=pnt.x;
vec.v[1]=pnt.y;
vec.v[2]=1.;
return vec;
}
void setColor(float r,float g,float b)
{
glColor3f(r,g,b);
}
void setColor(color_t col)
{
glColor3f(col.r,col.g,col.b);
}
//fungsi untuk membuat titik
void drawDot(float x, float y)
{
glPointSize(3);
glBegin(GL_POINTS);
glVertex2f(x,y);
glEnd();
}
//fungsi untuk membuat garis
void drawLine(float x1, float y1, float x2, float y2)
{
glBegin(GL_LINES);
glVertex2f(x1,y1);
glVertex2f(x2,y2);
glEnd();
}
//fungsi yang digunakan untuk menggambar garis
void drawPolyline(point2D_t p[], int n)
{
int i;
glBegin(GL_LINE_STRIP);
for(i=0;i<n;i++)
glVertex2f(p[i].x,p[i].y);
glEnd();
}
//fungsi untuk menggambar garis dengan bentuk kurva tertutup
void drawPolygon(point2D_t p[], int n)
{
int i;
glBegin(GL_LINE_LOOP);
for(i=0;i<n;i++)
glVertex2f(p[i].x,p[i].y);
glEnd();
}
//fungsi untuk mewarnai area poligon dengan satu warna
void fillPolygon(point2D_t pnt[],int n, color_t color)
{
int i;
setColor(color);
glBegin(GL_POLYGON);
for (i=0;i<n;i++) {
glVertex2f(pnt[i].x, pnt[i].y);
}
glEnd();
}
//fungsi yang menghasilkan efek gradasi jika digunakan untuk mewarnai pada poligon
void gradatePolygon(point2D_t p[], int n,color_t col[])
{
int i;
glBegin(GL_POLYGON);
for(i=0;i<n;i++)
{
setColor(col[i]);
glVertex2f(p[i].x,p[i].y);
}
glEnd();
}
//fungsi yang menghasilkan efek gradasi jika digunakan untuk mewarnai pada lingkaran
void centerPolygon(point2D_t p[], point2D_t pc,color_t col,color_t colp, int n)
{
int i;
glBegin(GL_LINES);
for(i=0;i<n;i++)
{
setColor(colp);
glVertex2f(pc.x,pc.y);
setColor(col);
glVertex2f(p[i].x,p[i].y);
}
glEnd();
}
// Definisi dan pengolahan matrik
matrix2D_t createIdentity(void) {
matrix2D_t u;
int i,j;
for (i=0;i<3;i++) {
for(j=0;j<3;j++) u.m[i][j]=0.;
u.m[i][i]=1.;
}
return u;
}
// untuk membuat efek translasi(bergerak)
matrix2D_t translationMTX(float dx,float dy)
{
matrix2D_t trans=createIdentity();
trans.m[0][2]=dx;
trans.m[1][2]=dy;
return trans;
}
// untuk membuat efek scaling(berubah ukuran)
matrix2D_t scalingMTX(float mx,float my)
{
matrix2D_t scale=createIdentity();
scale.m[0][0]=mx;
scale.m[1][1]=my;
return scale;
}
// untuk membuat efek rotasi(berputar)
matrix2D_t rotationMTX(float theta)
{
matrix2D_t rotate=createIdentity();
float cs=cos(theta);
float sn=sin(theta);
rotate.m[0][0]=cs; rotate.m[0][1]=-sn;
rotate.m[1][0]=sn; rotate.m[1][1]=cs;
return rotate;
}
matrix2D_t operator * (matrix2D_t a, matrix2D_t b)
{
matrix2D_t c;//c=a*b
int i,j,k;
for (i=0;i<3;i++) for (j=0;j<3;j++) {
c.m[i][j]=0;
for (k=0;k<3;k++)
c.m[i][j]+=a.m[i][k]*b.m[k][j];
}
return c;
}
vector2D_t operator * (matrix2D_t a, vector2D_t b)
{
vector2D_t c;//c=a*b
int i,j;
for (i=0;i<3;i++) {
c.v[i]=0;
for (j=0;j<3;j++)
c.v[i]+=a.m[i][j]*b.v[j];
}
return c;
}
// fungsi untuk menampilkan tulisan
void bitmap_output(int x, int y, char *string, void *font,color_t color)
{
int len, i;
setColor(color);
glRasterPos2f(x, y);
len = (int) strlen(string);
for (i = 0; i < len; i++) {
glutBitmapCharacter(font, string[i]);
}
}
// fungsi yang digunakan untuk membuat ellipse
static void createEllipse(point2D_t p[],point2D_t p0,float r1,float r2)
{
for(int i=0;i<360;i++){
p[i].x=p0.x+r1*cos(i/57.3);
p[i].y=p0.y+r2*sin(i/57.3);
}
}
void userdraw()
{
matrix2D_t mat;
vector2D_t vec;
static float tick,tick2,tick3,tick4,tick5,t1,t2,t3,t4,t5,temp=0;
int i;
color_t
putih={1,1,1},
hitam={0,0,0};
////////////////////////////////////BANGUNAN PERTAMA(SAMPING PESAWAT)///////////////////////////////////
//inisialisasi warna
color_t
wvert[4]={{0.8,0.81,0.18},{0.8,0.81,0.18},{1.0,1.0,1.0},{1.0,1.0,1.0}},
whor[4]={{0.8,0.81,0.18},{0.8,0.81,0.18},{1.0,1.0,1.0},{1.0,1.0,1.0}};
glColor3f(1,1,1);
//inisialisasi bangunan arah vertikal
point2D_t
puncak[4] = {{-48,120},{-48,65},{-52,65},{-52,120}},
kotak1 [4]= {{-45,65},{-45,45},{-55,45},{-55,65}},
kotak2 [4]= {{-40,45},{-40,30},{-68,30},{-68,45}},
kotak3 [4]= {{-45,30},{-45,-180},{-63,-180},{-63,30}};
//warna bangunan arah vertikal
gradatePolygon(puncak,4,wvert);
gradatePolygon(kotak1,4,wvert);
gradatePolygon(kotak2,4,wvert);
gradatePolygon(kotak3,4,wvert);
//inisialisasi bangunan arah horisontal
point2D_t
hor1 [4]= {{34,25},{29,15},{-75,15},{-75,25}}, //NB= dibuat translasi ke samping
hor2bay [4]= {{-5,-22},{-5,-33},{-120,-33},{-120,-22}};//NB: translasi ke samping sebelum hor3
mat=translationMTX(0-tick5,0);
for(i=0; i<4; i++)
{
vec=Point2Vector1(hor1[i]);
vec=mat*vec;
hor1[i]=Vector2Point1(vec);
}
mat=translationMTX(0+t2,0);
for(i=0; i<4; i++)
{
vec=Point2Vector1(hor2bay[i]);
vec=mat*vec;
hor2bay[i]=Vector2Point1(vec);
}
mat=translationMTX(0-t4,0); // gerakan kembali ke posisi awal
for(i=0; i<4; i++)
{
vec=Point2Vector1(hor2bay[i]);
vec=mat*vec;
hor2bay[i]=Vector2Point1(vec);
}
//warna bangunan arah horisontal
gradatePolygon(hor1,4,whor);
gradatePolygon(hor2bay,4,whor);
//////////////////////////////////////////// PESAWAT ////////////////////////////////////////////////////
color_t
wroket={0.93,0.51,0.09},
wroket2={0.93,0.71,0.09},
wroketbaw [4]={{0.93,0.51,0.09},{1,1,1},{1,1,1},{0.93,0.51,0.09}},
wpes={0.901,0.911,0.915},wpesbaw={0,0,0};
point2D_t
//big roket
roket[360],proket={52,0},
p1 [4] = {{36,-107},{36,20},{68,20},{68,-107}},
p2 [4] = {{36,-107},{32,-127},{72,-127},{68,-107}},
// pesawat
pUtama [4] ={{15,-30},{15,-102},{36,-102},{36,-30}},
pes[360],ppes={30,-42},
//garis penghias
p1hias1 [4] = {{36,5},{36,-12},{68,-12},{68,5}};
//implementasi
createEllipse(pes,ppes,15,35);
mat=translationMTX(0,0+tick4);
for(i=0; i<360; i++)
{
vec=Point2Vector1(pes[i]);
vec=mat*vec;
pes[i]=Vector2Point1(vec);
}
createEllipse(roket,proket,16,50);
mat=translationMTX(0,0+tick4);
for(i=0; i<360; i++)
{
vec=Point2Vector1(roket[i]);
vec=mat*vec;
roket[i]=Vector2Point1(vec);
}
mat=translationMTX(0,0+tick4);
for(i=0; i<4; i++)
{
vec=Point2Vector1(p1[i]);
vec=mat*vec;
p1[i]=Vector2Point1(vec);
}
mat=translationMTX(0,0+tick4);
for(i=0; i<4; i++)
{
vec=Point2Vector1(p2[i]);
vec=mat*vec;
p2[i]=Vector2Point1(vec);
}
mat=translationMTX(0,0+tick4);
for(i=0; i<4; i++)
{
vec=Point2Vector1(pUtama[i]);
vec=mat*vec;
pUtama[i]=Vector2Point1(vec);
}
mat=translationMTX(0,0+tick4);
for(i=0; i<4; i++)
{
vec=Point2Vector1(p1hias1[i]);
vec=mat*vec;
p1hias1[i]=Vector2Point1(vec);
}
// pewarnaan
fillPolygon(pes,360,wpes);
fillPolygon(roket,360,wroket);
fillPolygon(p1,4,wroket);
gradatePolygon(p2,4,wroketbaw);
fillPolygon(p1hias1,4,wroket2);
fillPolygon(pUtama,4,wpes);
/////////////////////////////// BANGUNAN KEDUA (BAWAH PESAWAT) //////////////////////////////////////////////
//inisialisasi
point2D_t
kotakbag2a [4] = {{20,-125},{20,-180},{-5,-180},{-5,-125}},
kotakbag2b [4] = {{80,-170},{80,-130},{22,-130},{22,-170}},
kotakbag2c [4] = {{102,-180},{102,-125},{82,-125},{82,-180}};
// implementasi
gradatePolygon(kotakbag2a,4,whor);
gradatePolygon(kotakbag2b,4,whor);
gradatePolygon(kotakbag2c,4,whor);
////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////
bitmap_output(-390,240, "TEKNIK INFORMATIKA[4B] = {{M. FIRDAUS HIDAYAT},{RAHMAD HENDI},{RENDI JULI},{M. BAYU MEGANTARA}};",GLUT_BITMAP_TIMES_ROMAN_10,putih);
/////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////
if(tick5==40)
{
tick4+=0.5; //pesawat
}
if(t4==36)
{
tick5+=0.3; //pangkalan atas
if(tick5>40) tick5=40;
}
t1+=0.5; //lift
if(t1>170) t1=170;
if(t1==170)
{
t2+=0.09; //pangkalan bawah
if(t2>36) t2=36;
}
if(t2==36)
{
t3+=0.09; //kotak ke pesawat
if(t3>104) t3=104;
}
if(t3==104)
{
t4+=0.09; // kotak balik
if(t4>36) t4=36;
}
}
void display(void)
{
glClear(GL_COLOR_BUFFER_BIT);
userdraw();
glutSwapBuffers();
}
int main (int argc, char ** argv)
{
// insert code here...
glutInit(&argc,argv); //inisialisasi toolkit
glutInitDisplayMode(GLUT_DOUBLE|GLUT_RGB);
glutInitWindowPosition(100,50);
glutInitWindowSize(800,600); // besar ukuran windows
glutCreateWindow("Fakultas Teknik : Informatika 4B");
glClearColor(0.6,0.8,1.0,0); // warna background biru muda/tua
gluOrtho2D(-400,400,-250,250); // ukuran layar yang dipake
glutIdleFunc(display);
glutDisplayFunc(display);
glutMainLoop();
return 0;
}
view raw kuliah-roket-naik.cpp hosted with ❤ by GitHub
Jika di atas gagal gunakan bawah ini

Jika Gagal Gunakan Bawah Ini



Untuk syntax include silahkan ditambahkan sendiri komponen yang penting dan dibutuhkan. Jika anda belum bisa menjalankannya silahkan komentar.

Grafika Komputer OpenGL C++ Project Morphing

on April 25, 2016 Tidak ada komentar
Tadi sudah saya bagikan source code tentang translasi dan rotasi dan sekarang akan saya bagikan tentang morphing, yaitu perubahan bentuk objek, disini yang berubah yaitu objek dari pesawat ke kura kura. tak perlu panjang lebar berikut penampakannya.

opengl morphing

Hasil compilenya silahkan klik >>> disini

Source Codenya (Update 2025-04-09) 
RAW Source Code Download : 
https://gist.githubusercontent.com/ifirdausku/5c73d7238eeb97e2fd2cef0e85f812df/raw/0f7ca8e74741efd4474d1fa0b00c78a444045823/kuliah-morphing-pesawat.cpp

#include "stdafx.h"
#include <math.h>
#include "glut.h"
#define MAKS 55
#ifndef M_PI
#define M_PI 3.141592653589793
#endif
typedef struct {
float x;
float y;
} point2D_t;
typedef struct {
float r, g, b;
} color_t;
void display(void);
void userDraw(void);
void drawPolyLine(point2D_t[], int);
point2D_t interpolate(point2D_t, point2D_t, float);
int main(int argc, char **argv){
glutInit(&argc, argv);
glutInitDisplayMode(GLUT_DOUBLE | GLUT_RGB);
glutInitWindowPosition(100, 100);
glutInitWindowSize(640, 480);
glutCreateWindow("Project Morphing Obyek Teknik Informatika 4B Firdaus");
glClearColor(0, 0, 0, 0);
gluOrtho2D(-320, 320, -240, 240);
glutIdleFunc(display);
glutDisplayFunc(display);
glutMainLoop();
return 0;
}
void display(void){
glClear(GL_COLOR_BUFFER_BIT);
userDraw();
glutSwapBuffers();
}
void userDraw(void){
static int tick = 0;
int i, disp = (tick / 2110) % 3;
float rtick = (tick % 2110) / 100.;
color_t putih = { 1, 1, 1 };
point2D_t model[MAKS];
glColor3f(1, 1, 1);
point2D_t kura2[MAKS] = {
//kura2
{-85,37},{-76,40},{-69,39},{-59,32},{-49,24},{-43,16},{-40,12},{-40,9},{-38,4},{-29,6},
{-7,16},{5,17},{16,20},{32,19},{42,15},{51,12},{59,9},{70,0},{77,-7},{82,-12},
{87,-14},{92,-19},{94,-21},{88,-23},{93,-31},{99,-36},{104,-42},{117,-43},{106,-43},{92,-42},
{77,-45},{70,-44},{67,-48},{54,-52},{43,-51},{36,-46},{-18,-52},{-33,-47},{-39,-46},{-56,-51},
{-78,-54},{-79,-48},{-68,-42},{-63,-36},{-58,-27},{-50,-24},{-49,-21},{-64,-9},{-73,-3},{-81,10},
{-86,21},{-88,26},{-87,31},{-86,34},{-85,37},
};
point2D_t pesawat[MAKS] = {
//pesawat
{-154,-12,},{-131,0},{-119,8},{-119,9},{-60,9},{-45,9},{-11,59},{3,57},{-10,6},{78,5},
{79,4},{97,14},{131,41},{148,43},{132,29},{123,7},{129,5},{129,1},{120,0},{137,9},
{158,-17},{144,-17},{102,-6},{87,-11},{65,-16},{49,-21},{13,-23},{34,-35},{74,-51},{116,-64},
{109,-72},
{60,-65},{58,-67},{28,-71},{24,-67},{23,-63},{26,-58},{42,-55},
{3,-43},
{10,-47},{2,-52},{-8,-53},{-22,-54},{-29,-47},{-25,-44},{-4,-41},
{-34,-27},{-63,-25},{-88,-27},{-106,-28},{-128,-26},{-143,-19},{-153,-16},{-154,-11},{-154,-12}
};
//drawPolyLine(kura2, MAKS); //untuk menampilkan gambar tanpa tranformasi
switch (disp){
case 0:
for (i = 0; i < MAKS; i++)
model[i] = interpolate(kura2[i], pesawat[i], rtick);
drawPolyLine(model, MAKS); break;
case 1:
for (i = 0; i < MAKS; i++)
model[i] = interpolate(pesawat[i], kura2[i], rtick);
drawPolyLine(model, MAKS); break;
default:
break;
}
tick++;
}
point2D_t interpolate(point2D_t a, point2D_t b, float r){
if (r<0.0)
r = 0.0;
if (r>1.0)
r = 1.0;
point2D_t c;
float r1 = 1.0 - r;
c.x = r1 * a.x + r * b.x;
c.y = r1 * a.y + r * b.y;
return c;
}
void drawPolyLine(point2D_t point[], int n){
int i;
glLineWidth(5);
glBegin(GL_LINE_STRIP);
for (i = 0; i < n; i++)
glVertex2f(point[i].x, point[i].y);
glEnd();
}
view raw kuliah-morphing-pesawat.cpp hosted with ❤ by GitHub
#include <stdlib.h>
#include <stdafx.h>
#include "glut.h"
#include <math.h>
#include <time.h>
#include <stdio.h>
#include <string.h>
typedef struct
{ float x;
float y;
}point2D_t;
typedef struct
{
float v[3];
}vector2D_t;
typedef struct
{
float m[3][3];
} matrix2D_t;
typedef struct
{
float r,g,b;
} color_t;
point2D_t Vector2Point1(vector2D_t vec)
{
point2D_t pnt;
pnt.x=vec.v[0];
pnt.y=vec.v[1];
return pnt;
}
vector2D_t Point2Vector1(point2D_t pnt)
{
vector2D_t vec;
vec.v[0]=pnt.x;
vec.v[1]=pnt.y;
vec.v[2]=1.;
return vec;
}
void setColor(float r,float g,float b)
{
glColor3f(r,g,b);
}
void setColor(color_t col)
{
glColor3f(col.r,col.g,col.b);
}
//fungsi untuk membuat titik
void drawDot(float x, float y)
{
glPointSize(3);
glBegin(GL_POINTS);
glVertex2f(x,y);
glEnd();
}
//fungsi untuk membuat garis
void drawLine(float x1, float y1, float x2, float y2)
{
glBegin(GL_LINES);
glVertex2f(x1,y1);
glVertex2f(x2,y2);
glEnd();
}
//fungsi yang digunakan untuk menggambar garis
void drawPolyline(point2D_t p[], int n)
{
int i;
glBegin(GL_LINE_STRIP);
for(i=0;i<n;i++)
glVertex2f(p[i].x,p[i].y);
glEnd();
}
//fungsi untuk menggambar garis dengan bentuk kurva tertutup
void drawPolygon(point2D_t p[], int n)
{
int i;
glBegin(GL_LINE_LOOP);
for(i=0;i<n;i++)
glVertex2f(p[i].x,p[i].y);
glEnd();
}
//fungsi untuk mewarnai area poligon dengan satu warna
void fillPolygon(point2D_t pnt[],int n, color_t color)
{
int i;
setColor(color);
glBegin(GL_POLYGON);
for (i=0;i<n;i++) {
glVertex2f(pnt[i].x, pnt[i].y);
}
glEnd();
}
//fungsi yang menghasilkan efek gradasi jika digunakan untuk mewarnai pada poligon
void gradatePolygon(point2D_t p[], int n,color_t col[])
{
int i;
glBegin(GL_POLYGON);
for(i=0;i<n;i++)
{
setColor(col[i]);
glVertex2f(p[i].x,p[i].y);
}
glEnd();
}
//fungsi yang menghasilkan efek gradasi jika digunakan untuk mewarnai pada lingkaran
void centerPolygon(point2D_t p[], point2D_t pc,color_t col,color_t colp, int n)
{
int i;
glBegin(GL_LINES);
for(i=0;i<n;i++)
{
setColor(colp);
glVertex2f(pc.x,pc.y);
setColor(col);
glVertex2f(p[i].x,p[i].y);
}
glEnd();
}
// Definisi dan pengolahan matrik
matrix2D_t createIdentity(void) {
matrix2D_t u;
int i,j;
for (i=0;i<3;i++) {
for(j=0;j<3;j++) u.m[i][j]=0.;
u.m[i][i]=1.;
}
return u;
}
// untuk membuat efek translasi(bergerak)
matrix2D_t translationMTX(float dx,float dy)
{
matrix2D_t trans=createIdentity();
trans.m[0][2]=dx;
trans.m[1][2]=dy;
return trans;
}
// untuk membuat efek scaling(berubah ukuran)
matrix2D_t scalingMTX(float mx,float my)
{
matrix2D_t scale=createIdentity();
scale.m[0][0]=mx;
scale.m[1][1]=my;
return scale;
}
// untuk membuat efek rotasi(berputar)
matrix2D_t rotationMTX(float theta)
{
matrix2D_t rotate=createIdentity();
float cs=cos(theta);
float sn=sin(theta);
rotate.m[0][0]=cs; rotate.m[0][1]=-sn;
rotate.m[1][0]=sn; rotate.m[1][1]=cs;
return rotate;
}
matrix2D_t operator * (matrix2D_t a, matrix2D_t b)
{
matrix2D_t c;//c=a*b
int i,j,k;
for (i=0;i<3;i++) for (j=0;j<3;j++) {
c.m[i][j]=0;
for (k=0;k<3;k++)
c.m[i][j]+=a.m[i][k]*b.m[k][j];
}
return c;
}
vector2D_t operator * (matrix2D_t a, vector2D_t b)
{
vector2D_t c;//c=a*b
int i,j;
for (i=0;i<3;i++) {
c.v[i]=0;
for (j=0;j<3;j++)
c.v[i]+=a.m[i][j]*b.v[j];
}
return c;
}
// fungsi untuk menampilkan tulisan
void bitmap_output(int x, int y, char *string, void *font,color_t color)
{
int len, i;
setColor(color);
glRasterPos2f(x, y);
len = (int) strlen(string);
for (i = 0; i < len; i++) {
glutBitmapCharacter(font, string[i]);
}
}
// fungsi yang digunakan untuk membuat ellipse
static void createEllipse(point2D_t p[],point2D_t p0,float r1,float r2)
{
for(int i=0;i<360;i++){
p[i].x=p0.x+r1*cos(i/57.3);
p[i].y=p0.y+r2*sin(i/57.3);
}
}
void userdraw()
{
matrix2D_t mat;
vector2D_t vec;
static float tick,tick2,tick3,tick4,tick5,t1,t2,t3,t4,t5,temp=0;
int i;
color_t
putih={1,1,1},
hitam={0,0,0};
////////////////////////////////////BANGUNAN PERTAMA(SAMPING PESAWAT)///////////////////////////////////
//inisialisasi warna
color_t
wvert[4]={{0.8,0.81,0.18},{0.8,0.81,0.18},{1.0,1.0,1.0},{1.0,1.0,1.0}},
whor[4]={{0.8,0.81,0.18},{0.8,0.81,0.18},{1.0,1.0,1.0},{1.0,1.0,1.0}};
glColor3f(1,1,1);
//inisialisasi bangunan arah vertikal
point2D_t
puncak[4] = {{-48,120},{-48,65},{-52,65},{-52,120}},
kotak1 [4]= {{-45,65},{-45,45},{-55,45},{-55,65}},
kotak2 [4]= {{-40,45},{-40,30},{-68,30},{-68,45}},
kotak3 [4]= {{-45,30},{-45,-180},{-63,-180},{-63,30}};
//warna bangunan arah vertikal
gradatePolygon(puncak,4,wvert);
gradatePolygon(kotak1,4,wvert);
gradatePolygon(kotak2,4,wvert);
gradatePolygon(kotak3,4,wvert);
//inisialisasi bangunan arah horisontal
point2D_t
hor1 [4]= {{34,25},{29,15},{-75,15},{-75,25}}, //NB= dibuat translasi ke samping
hor2bay [4]= {{-5,-22},{-5,-33},{-120,-33},{-120,-22}};//NB: translasi ke samping sebelum hor3
mat=translationMTX(0-tick5,0);
for(i=0; i<4; i++)
{
vec=Point2Vector1(hor1[i]);
vec=mat*vec;
hor1[i]=Vector2Point1(vec);
}
mat=translationMTX(0+t2,0);
for(i=0; i<4; i++)
{
vec=Point2Vector1(hor2bay[i]);
vec=mat*vec;
hor2bay[i]=Vector2Point1(vec);
}
mat=translationMTX(0-t4,0); // gerakan kembali ke posisi awal
for(i=0; i<4; i++)
{
vec=Point2Vector1(hor2bay[i]);
vec=mat*vec;
hor2bay[i]=Vector2Point1(vec);
}
//warna bangunan arah horisontal
gradatePolygon(hor1,4,whor);
gradatePolygon(hor2bay,4,whor);
//////////////////////////////////////////// PESAWAT ////////////////////////////////////////////////////
color_t
wroket={0.93,0.51,0.09},
wroket2={0.93,0.71,0.09},
wroketbaw [4]={{0.93,0.51,0.09},{1,1,1},{1,1,1},{0.93,0.51,0.09}},
wpes={0.901,0.911,0.915},wpesbaw={0,0,0};
point2D_t
//big roket
roket[360],proket={52,0},
p1 [4] = {{36,-107},{36,20},{68,20},{68,-107}},
p2 [4] = {{36,-107},{32,-127},{72,-127},{68,-107}},
// pesawat
pUtama [4] ={{15,-30},{15,-102},{36,-102},{36,-30}},
pes[360],ppes={30,-42},
//garis penghias
p1hias1 [4] = {{36,5},{36,-12},{68,-12},{68,5}};
//implementasi
createEllipse(pes,ppes,15,35);
mat=translationMTX(0,0+tick4);
for(i=0; i<360; i++)
{
vec=Point2Vector1(pes[i]);
vec=mat*vec;
pes[i]=Vector2Point1(vec);
}
createEllipse(roket,proket,16,50);
mat=translationMTX(0,0+tick4);
for(i=0; i<360; i++)
{
vec=Point2Vector1(roket[i]);
vec=mat*vec;
roket[i]=Vector2Point1(vec);
}
mat=translationMTX(0,0+tick4);
for(i=0; i<4; i++)
{
vec=Point2Vector1(p1[i]);
vec=mat*vec;
p1[i]=Vector2Point1(vec);
}
mat=translationMTX(0,0+tick4);
for(i=0; i<4; i++)
{
vec=Point2Vector1(p2[i]);
vec=mat*vec;
p2[i]=Vector2Point1(vec);
}
mat=translationMTX(0,0+tick4);
for(i=0; i<4; i++)
{
vec=Point2Vector1(pUtama[i]);
vec=mat*vec;
pUtama[i]=Vector2Point1(vec);
}
mat=translationMTX(0,0+tick4);
for(i=0; i<4; i++)
{
vec=Point2Vector1(p1hias1[i]);
vec=mat*vec;
p1hias1[i]=Vector2Point1(vec);
}
// pewarnaan
fillPolygon(pes,360,wpes);
fillPolygon(roket,360,wroket);
fillPolygon(p1,4,wroket);
gradatePolygon(p2,4,wroketbaw);
fillPolygon(p1hias1,4,wroket2);
fillPolygon(pUtama,4,wpes);
/////////////////////////////// BANGUNAN KEDUA (BAWAH PESAWAT) //////////////////////////////////////////////
//inisialisasi
point2D_t
kotakbag2a [4] = {{20,-125},{20,-180},{-5,-180},{-5,-125}},
kotakbag2b [4] = {{80,-170},{80,-130},{22,-130},{22,-170}},
kotakbag2c [4] = {{102,-180},{102,-125},{82,-125},{82,-180}};
// implementasi
gradatePolygon(kotakbag2a,4,whor);
gradatePolygon(kotakbag2b,4,whor);
gradatePolygon(kotakbag2c,4,whor);
////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////
bitmap_output(-390,240, "TEKNIK INFORMATIKA[4B] = {{M. FIRDAUS HIDAYAT},{RAHMAD HENDI},{RENDI JULI},{M. BAYU MEGANTARA}};",GLUT_BITMAP_TIMES_ROMAN_10,putih);
/////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////
if(tick5==40)
{
tick4+=0.5; //pesawat
}
if(t4==36)
{
tick5+=0.3; //pangkalan atas
if(tick5>40) tick5=40;
}
t1+=0.5; //lift
if(t1>170) t1=170;
if(t1==170)
{
t2+=0.09; //pangkalan bawah
if(t2>36) t2=36;
}
if(t2==36)
{
t3+=0.09; //kotak ke pesawat
if(t3>104) t3=104;
}
if(t3==104)
{
t4+=0.09; // kotak balik
if(t4>36) t4=36;
}
}
void display(void)
{
glClear(GL_COLOR_BUFFER_BIT);
userdraw();
glutSwapBuffers();
}
int main (int argc, char ** argv)
{
// insert code here...
glutInit(&argc,argv); //inisialisasi toolkit
glutInitDisplayMode(GLUT_DOUBLE|GLUT_RGB);
glutInitWindowPosition(100,50);
glutInitWindowSize(800,600); // besar ukuran windows
glutCreateWindow("Fakultas Teknik : Informatika 4B");
glClearColor(0.6,0.8,1.0,0); // warna background biru muda/tua
gluOrtho2D(-400,400,-250,250); // ukuran layar yang dipake
glutIdleFunc(display);
glutDisplayFunc(display);
glutMainLoop();
return 0;
}
view raw kuliah-roket-naik.cpp hosted with ❤ by GitHub

Jika di atas gagal gunakan bawah ini

Grafika Komputer OpenGL C++ Project Translasi dan Rotasi

on April 25, 2016 Tidak ada komentar
Di postingan kali ini saya akan berbagi source code project OpenGL menggunakan bahasa pemrograman C++, software yang saya gunakan yaitu Visual Studio 2012 dan OpenGL Utility Toolkit versi 3.7.6
Jika anda tidak mempunyai softwarenya anda bisa mendownloadnya di blog ini. Link download juga sudah saya sertakan.
Download Visual Studio 2012 dan OpenGL

Project Opengl Translasi & Rotasi
OpenGL 2D Rotasi & Translasi Segitiga


Source Codenya


Anda gagal untuk menjalankan? coba klik disini

Grafika Komputer OpenGL C++ Project Rotasi

on April 25, 2016 Tidak ada komentar
Di postingan kali ini saya akan berbagi source code project OpenGL menggunakan bahasa pemrograman C++, software yang saya gunakan yaitu Visual Studio 2012 dan OpenGL Utility Toolkit versi 3.7.6
Jika anda tidak mempunyai softwarenya anda bisa mendownloadnya di blog ini. Link download juga sudah saya sertakan.
Download Visual Studio 2012 dan OpenGL

Project Opengl Rotasi Kotak
Rotasi OpenGL



Source Codenya



Anda gagal untuk menjalankan? coba klik disini

Download Visual Studio 2012 dan OpenGL

on April 17, 2016 Tidak ada komentar
VS2012 Logo



Di Postingan ini saya akan memberikan link download dari Visual Studio 2012 dan OpenGL yang digunakan untuk project dalam blog ini

(Link Diperbarui 2025-04-09)
Visual Studio : Official Microsoft
OpenGL / GLUT : Google Drive | Google Drive 2 

Cara penggunaannya yaitu

1. Ekstrak file yang sudah di download tadi lalu akan muncul 4 file


GLUT

2. Kemudian copy file glut.h ke directory include di 
Program Files (x86)\Microsoft Visual Studio 11.0\VC\include (Jika anda menggunakan 64bit Windows) 
atau di Program Files\Microsoft Visual Studio 11.0\VC\include (Jika anda menggunakan 32bit Windows) 
glut_h

3. Lalu copy file glut32.lib ke directory lib di 
Program Files (x86)\Microsoft Visual Studio 11.0\VC\lib (Jika anda menggunakan 64bit Windows)
Program Files\Microsoft Visual Studio 11.0\VC\lib (Jika anda menggunakan 32bit Windows)
glut_lib

4. Lalu copy file glut32.dll ke directory Windows\System

glut_dll

Setelah semua langkah diatas selesai lalu jalankan Visual Studio 2012 lalu buat project baru C++ dan pilih Console Application. lalu pastekan code dibawah ini dan compile, jika berhasil tanpa error maka penginstalan OpenGL di komputer anda berhasil

#include "stdafx.h"
#include "glut.h"

void userdraw(){

}

void display(void){
glClear(GL_COLOR_BUFFER_BIT);
userdraw();
glutSwapBuffers();
}

int _tmain(int argc, char *argv[])
{
glutInit(&argc, argv); 
glutInitDisplayMode(GLUT_DOUBLE|GLUT_RGB);
glutInitWindowPosition(100,100);
glutInitWindowSize(800,600);
glutCreateWindow("ifirdausku.blogspot.co.id");
glClearColor(0.0,0.0,0.0,0.0);
gluOrtho2D(-400.,400.,-300.,300.);
glutIdleFunc(display);
glutDisplayFunc(display);
glutMainLoop();
return 0;
}

Langganan: Postingan ( Atom )